Di atas kertas, kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau, serta beberapa jenis roket buatan sendiri yang biasa dipakai para mujahidin Palestina, tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang memiliki senjata serba canggih spt Tank Merkava yang dikenal terhebat di dunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, helikopter tempur Apache, serta ribuan ton “bom canggih” buatan Amerika Syarikat.
Akan tetapi di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu membuat “kaum penceroboh ini lari lintang pukang dan tertunduk malu meskipun mereka menghadapi satu pasukan mujahidin Islam yang hanya memiliki senjata kuno.”.
Itulah pertolongan Allah Swt yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas dalam perjuangan.
Ada “pasukan lain” membantu para mujahidin Palestina. Pasukan Israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih itu.
Suatu hari di penghujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al Qaram, didatangi oleh sekelompok tentera rejim Israel.
Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki menerangkan mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.
Sebagaimana ditulis dalam akhbar Filisthin Al Aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentera itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.
Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”
Cerita lain yang disampaikan penduduk Palestina di akhbar milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami, juga menyebutkan adanya “pasukan lain” yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulan dihentikan oleh sekelompok tentera rejim Israill. Pemandu ambulan ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Pemandu malang itu menjawab, “Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma Pemandu ambulan.”
Akan tetapi tentera Israel itu masih bertanya, “Pasukan yang berpakaian putih-putih dibelakangmu tadi, masuk kelompok mana?” Si pemandu pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. “Saya tidak tahu,” jawaban satu-satunya yang ia miliki.
Cerita tentang “tentera berunifom putih” tak hanya diungkap oleh mujahidin Palestin atau warga Gaza. Beberapa Individu pejuang Israel sendiri menyatakan hal serupa.
Akhbar al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,” kata anggota pasukan ini.
Di tempat lain ada tentera Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan “hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, bila munculnya, dan ke mana menghilangnya.
Masih dari Channel 10, seorang tentera Israel lainnya mengatakan, “Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati.”
Sesungguhnya inilah tentera-tentera malaikat yg diturunkan dari langit. mereka dikenali sebagai "jundullah" yang pernah membantu Islam dalam perang Badar kubra di zaman Baginda Rasulullah saw begitu juga dalam perang Tabuk dan Yarmuk
No comments:
Post a Comment